Bonsai merupakan salah satu tanaman yang paling disukai oleh para pecinta tanaman hias. Bonsai memang terkenal karena memiliki bentuk yang unik dan bisa disesuaikan dengan keinginan pembuatnya. Bonsai sendiri adalah pohon yang sengaja dibuat lebih kecil dari ukuran sebenarnya. Salah satu jenis bonsai yang paling banyak diminati adalah bonsai kelapa.
Bonsai kelapa memiliki daya tarik sendiri karena biasanya kita mengenal pohon kelapa memiliki batang yang panjang dan tegak. Ini membuat beberapa orang merasa aneh dan tak percaya ketika pohon kelapa bisa dibuat bonsai.
Selain keunikannya, bonsai kelapa juga banyak diminati orang karena harganya yang tidak mahal. Tapi jika anda punya keinginan membuat sendiri, anda bisa mengikuti cara membuat bonsai kelapa di bawah ini. Saya jamin anda semua bisa melakukannya karena cara buatnya mudah.
- Persiapan Bibit
Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah menyiapkan bibit kelapa. Untuk mendapatkan hasil seperti yang diinginkan, saran saya gunakan buah kelapa yang sudah tua. Kelapa yang sudah tua akan cepat memiliki tunas baru. Namun jangan gunakan buah kelapa yang sudah terjatuh di tanah karena memiliki bentuk yang tidak menarik dan mudah rapuh karena sudahtetapi yang masih melekat di pohonnya. Kelapa tua yang sudah jatuh ke tanah memiliki bentuk yang tidak menarik dan mudah rapuh. Jangan pula memilih kelapa yang terlalu kecil ataupun terlalu besar, karena akan susah dibentuk. Selain dari ukurannya, anda harus memperhatikan jenis kelapa yang anda gunakan. Kelapa yang bisa di bonsai adalah kelapa gading susu, kelapa gading merah dan kelapa albino.
- Penentuan Posisi Batok
Ini merupakan langkah terpenting untuk menentukan bentuk awal bonsai kelapa yang anda buat. Bagian batok merupakan pusat perkembangan buah kelapa yang menjadi penentu bentuk pola bonsai. Untuk membuat tunas baru, letakkan bibit kelapa yang belum bertunas di atas tanah yang memiliki kandungan air yang banyak. Tunas akan tumbuh sekitar 1-2 minggu. Jika anda menginginkan bentuk batok yang dikelilingi akar, letakkan batok pada posisi vertikal. Sedangkan jika anda ingin membentuk batok seperti rumah siput, letakkan secara horizontal.
- Proses Pengupasan
Jika tunas sudah mulai muncul, buka kelapa menggunakan pisau secara perlahan dengan memotong miring 1/3 bagian belakang kelapa. Buat sayatan bujur dari tunas ke belakang hingga menyentuh batok. Setelah itu kupas sabut dengan tang secara perlahan hingga semua sabut bersih. Jangan sampai merusak akar dan batoknya.
- Proses Penanaman
Berbeda dengan
bonsai beringin, untuk bonsai kelapa anda perlu menyiapkan pasir, tanah dan pupuk kandang sebagai media tanamnya. Perbandingan pasir, tanah dan pupuk kandang berkisar 2:1:1. Anda bisa menggunakan kepala botol plastik air mineral untuk membuat tunas cepat tumbuh. Caranya dengan memoton kepala botol dengan tinggi sekitar 5 cm dan tutup di atas tunas.
Sekarang letakkan bibit kelapa yang sudah bertunas secara horizontal di atas tanah dengan akar berada di dalam tanah. Agar daun tidak tumbuk ke atas, potonglah daun yang belum terbuka secara perlahan.
- Proses Perawatan
Untuk membuat bonsai kelapa tetap kecil, anda harus menyayat dan membuang tunas yang lebih tua secara berkala. Jika bibit sudah tumbuh 15-20 cm, sayat tunas pada bagian paling bawah. Jangan sampai anda menyayat tunas yang masih muda, karena akan mengalami pembusukan. Lakukan proses ini minimal 3 kali sehari. Selanjutnya anda cukup siram dengan air sekali sehari. Anda boleh menggunakan air biasa atau lebih baik menggunakan campuran larutan garam.
Itulah cara membuat bonsai kelapa cantik dan mudah yang bisa anda coba sendiri di rumah. Memang, untuk membuat bonsai diperlukan kreatifitas dan kesabaran. Namun jika anda sudah berhasil dan menemukan kunci kesuksesan menanam bonsai, anda sendiri yang akan merasakan kebahagiaanya. Anda bisa menggunakannya sebagai
tanaman hias untuk mengisi pekarangan rumah sendiri, atau bisa juga menambah penghasilan keluarga dengan menjual bibit bonsai.